Catatan Remajaku

Altar untuk Dewa Misterius Ditemukan di Benteng Roma


Sebuah altar Besar Yang dipersembahkan untuk dewa timur ditemukan selama penggalian sebuah proses Benteng Roma di Inggris utara. Seberat 1,5 ton, Tinggi Empat kesemek,

Dengan beratnya 1,5 ton, batu peninggalan empat kaki tinggi itu dihasi banyak hiasan ukiran itu ditemukan di benteng Romawi Vindolanda, yang dibangun atas perintah Kaisar Hadrian antara 122-30 AD. Bangsa Romawi membangun tembok pertahanan di Inggris utara dari Carlisle ke Newcastle-on-Tyne, untuk mencegah serbuan tentara dari bangsa Skotlandia.
"Apa yang seharusnya menjadi bagian dari gundukan benteng dekat gerbang utara benteng ternyata menjadi tempat suci agama. Ini  luar biasa," kata arkeolog Andrew Birley.

Sebuah toples dan piring ceper digambarkan di satu sisi altar, sementara sisi lain menunjukkan sosok dewa berdiri seperti di bagian belakang banteng dengan petir di satu tangan dan sebuah kapak pertempuran di tangan yang lain.
Bangsa Roma menyebut Dewa ini dengan nama Juppiter Dolichenus. Awalnya ia adalah  dewa cuaca kuno yang dikenal oleh bangsa Semit di Timur Tengah sebagai Hadad dan orang Het sebagai Teshab.
Ia dianggap juga sebagai Dewa Perang dan dianggap sebagai panutan para tentara Romawi. Prasasti itu mengindikasikan bahwa altar itu didedikasikan untuk Juppiter Dolichenus oleh Sulpicius Pudens.
Menurut Birley, Sulpicius Pudens adalah komandan resimen berbasis di Vindolanda Roma. "Tempat suci Vindolanda unik karena terletak di dalam dinding benteng, sesuatu yang belum ditemukan di tempat lain. Tenpat ini telah menyinarkan cahaya baru pada ruang ritual dalam benteng Romawi,"kata Birley kepada Discovery News.
Awalnya ia disembah sebagai dewa cuaca di dekat puncak bukit ke kota kecil Doliche (sekarang menjadi kota modern Duluk di Turki selatan). Juppiter dari Doliche mulai menarik penyembah Romawi pada awal abad kedua.
Sejak saat itu, kultus Dolichenus mulai tersebar di seluruh kekaisaran Romawi.
Menurut Anthony Birley, ketua Trust Vindolanda dan penulis banyak buku tentang sejarah Romawi kuno, penemuan ini penting karena sama sekali tidak ada referensi sastra untuk Dolichenus, sehingga semua yang kita tahu tentang agama didasarkan pada 300 prasasti yang ada dan patung-patung dari bagian yang berbeda dari Kekaisaran Romawi. "

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment